Geliat smartphone Android, iPhone dan Windows Phone semakin membuat Blackberry kehilangan pamor yang mereka dapat beberapa tahun yang lalu. Hal ini tentunya membuat vendor asal Kanada ini khawatir. John Chen, CEO Blackberry menyatakan bahwa perusahaannya hanya memiliki peluang 50:50 untuk mengembalikan kejayaan.
Akan tetapi, banyak pihak yang meragukan keoptimisan Jhon Chen tersebut. Begitu juga dengan sebuah operator seluler asal Inggris, Three yang pesimis dengan harapan Chen.
Brendan Arndt, manajer Three bahkan mengatakan Windows Phone memiliki pasar yang lebih baik daripada Blackberry. Brendan menambahkan bahwa Blackberry sedang mengalami sekarat dan mati secara perlahan.

Dia menilai kelangsungan hidup sebuah perusahaan platdorm atau merek ponsel pintar akan sulit mendapatkan kepercayaan pengguna jika tidak mendapatkan dukungan dari operator.
Pernyataan Brendan ini tentu menandakan bahwa dukungan Three terhadap Blacberry mulai mengendur. Hal yang sama juga sudah dilakukan oleh T-Mobile di Amerika Serikat. Bagaimana dengan Indonesia yang notabene memiliki pengguna Blacberry yang masih cukup besar?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar