Prominensa atau lidah api matahari merupakan ledakan disertai emisi api yang terjadi di sekitar bintik matahari. Luapan lidah api terwebut bisa mencapai ketinggian 230.000 kilometer sehingga mampu menembus ke dalam kromosfer dan lapisan korona. Akibatnya, banyak gas di lapisan hidrogen terionisasi menjadi proton dan elektron ( partikel bermuatan ). Partikel bermuatan yang dipancarkan pada kecepatan yang sangat tinggi. Beberapa dari mereka masuk ke atmosfer bumi.
Sebelum menuju atmosfer bumi, partikel bermuatan kemudian dibelokkan ke arah kutub utara dan kutub selatan oleh medan magnet bumi. Lalu, partikel terpantul berulang kali antara kedua kutub. Seiring dengan pantulan yang berulang, kecepatan partikel menurun. Setelah mencapai kecepatan tertentu, partikel masuk ke atmosfer bumi. Hal ini menyebabkan bagian dari suasana di mana partikel jatuh berpijar dan memancarkan cahaya yang sangat terang. Cahaya tersebut dinamakan aurora. Aurora sering terjadi di daerah kutub sehingga disebut juga cahaya utara .
Prominensa menyebabkan gangguan siaran radio dan televisi. Gelombang yang dipancarkan atau diterima televisi dan radio adalah gelombang radio. Untuk sampai ke radio atau televisi, gelombang radio mengalami proses refleksi. Gelombang radio dipantuilkan oleh lapisan atmosfer, yaitu lapisan ionosfer. Ionosfer adalah lapisan atmosfer yang mengandung ion dan elektron bebas. Lapisan ini akan terganggu jika ada partikel bermuatan melewatinya. Itu sebabnya siaran radio atau televisi akan terganggu jika partikel bermuatan dari matahari hasil prominensa jatuh ke atmosfer bumi .
Foto-Foto Lidah Api Matahari ( Prominensa )



Tidak ada komentar:
Posting Komentar